Minggu, 07 September 2025
Selamat Datang di Website Resmi MAN 1 Padang Panjang

Maulid Nabi Muhammad ﷺ di MAN 1 Kota Padang Panjang “Kelahiran Cahaya Pencerah untuk Dunia

06 Sep 2025 Hendra Febriadi 0 Komentar 54 Dilihat

Padang Panjang, 6 September 2025 — Di bawah langit biru dan udara sejuk khas Kota Serambi Mekkah, MAN 1 Kota Padang Panjang kembali menghadirkan momen spiritual yang penuh makna melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ. Dengan mengusung tema “Kelahiran Cahaya Pencerah untuk Dunia,” kegiatan ini menjadi ruang reflektif yang menyatukan nilai keislaman, semangat kebersamaan, dan kecintaan mendalam kepada Rasulullah ﷺ.


Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Yuda Permana, siswa sekaligus anggota OSIM yang dikenal dengan suara lembut dan penuh penghayatan. Lantunan ayat suci yang menggema di aula madrasah seolah membuka pintu langit, menghadirkan suasana khusyuk yang menyentuh hati

Kepala MAN 1 Kota Padang Panjang, Bunda Dr. Lainah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan sambutan yang hangat dan sarat motivasi. Beliau memberikan apresiasi tinggi kepada OSIM bidang keagamaan atas kerja keras dan dedikasi dalam merancang serta melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab.  

“Kegiatan ini adalah cerminan dari semangat kita dalam mencintai Rasulullah, menjadikan beliau sebagai uswatun hasanah dalam setiap aspek kehidupan,” ujar beliau dengan penuh kebanggaan.

Puncak acara diisi dengan ceramah agama oleh Buya Joni Nasri, S.Ag., M.A., seorang dai kondang yang telah menjadi panutan masyarakat Padang Panjang. Dalam tausiyahnya, Buya Joni mengisahkan perjalanan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ yang penuh keajaiban—dari peristiwa alam luar biasa hingga tanda-tanda kenabian yang menyertai kelahiran beliau.  

Buya menekankan bahwa Rasulullah ﷺ adalah cahaya yang menerangi seluruh aspek kehidupan manusia.  

“Dari bangun tidur hingga tidur kembali, setiap detik kehidupan kita telah dicontohkan oleh Rasul. Tak ada ruang kosong dari teladan beliau,” ungkap Buya dengan penuh semangat.  

Ceramah yang disampaikan dengan gaya komunikatif dan diselingi candaan ringan membuat suasana semakin hidup dan menarik perhatian peserta didik. Buya juga mengajak para siswa untuk meneladani perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan Islam, menanamkan akhlak mulia, dan menghadapi tantangan .  

Sebagai penutup rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ, Buya Joni Nasri memimpin doa yang penuh kekhusyukan. Dalam suasana hening dan haru, beliau mengajak seluruh hadirin untuk mensyukuri kelahiran Rasul sebagai cahaya pencerah dunia.Doa tersebut juga menggugah kerinduan mendalam kepada Rasulullah ﷺ, serta memohon kepada Allah agar seluruh warga madrasah kelak mendapat syafaat beliau di Yaumul Akhir. Momen ini menjadi titik refleksi spiritual yang menguatkan cinta dan teladan terhadap Nabi Muhammad ﷺ.


Setelah ceramah, suasana berubah menjadi lebih meriah namun tetap syahdu dengan penampilan nasyid dari grup G-Voice MAN 1 Kota Padang Panjang. Lagu-lagu islami yang dibawakan dengan harmoni vokal dan semangat kebersamaan membuat hadirin larut dalam suasana cinta Rasul. Penampilan ini menjadi bukti bahwa seni dan dakwah dapat berpadu indah dalam ruang pendidikan.


Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan. Udara sejuk Padang Panjang seolah menjadi saksi bisu atas semangat para siswa dan guru dalam memuliakan Rasulullah ﷺ. Peringatan Maulid kali ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga mempererat silaturahmi dan membangun karakter generasi muda yang berakhlak mulia sebagai penerus cahaya yang pernah lahir untuk menerangi dunia.(hendra)

Berita Terkait.

Tambahkan Komentar.