Rabu, 10 September 2025
Selamat Datang di Website Resmi MAN 1 Padang Panjang

Menulis Kehidupan Dengan Baik

10 Sep 2025 Hendriko Septriadi 0 Komentar 4 Dilihat

Siapa yang tidak kenal dengan pensil. Sebuah benda sederhana, namun bisa merubah dunia. Filosofi pensil sering digunakan sebagai kiasan tentang kehidupan dan pembelajaran. Pensil yang sederhana ternyata menyimpan banyak makna. Beberapa filosofi yang bisa diambil dari sebuah pensil antara lain:


  1. Ada tangan yang mengarahkan : Pensil tidak bisa menulis sendiri, ia butuh tangan yang menggenggam. Begitu pula manusia, kita tidak hidup sendirian. Ada Tuhan, orang tua, guru, dan orang lain yang membimbing kita.
  2. Bisa dihapus dan diperbaiki. Kesalahan saat menulis bisa dihapus dengan penghapus. Begitu pula hidup, kesalahan bukan akhir dari segalanya. Kita selalu punya kesempatan memperbaiki diri.
  3. Yang terpenting ada di dalamnya. Pensil tampak biasa dari luar, tetapi yang membuatnya bisa menulis adalah isinya: di dalam. Manusia pun demikian, yang terpenting bukan penampilan luar, melainkan hati, pikiran, dan karakter.
  4. Terasa sakit saat diraut, tapi membuat lebih tajam. Pensil harus diraut agar bisa menulis dengan jelas. Manusia pun kadang harus melalui ujian, kesulitan, atau tantangan agar menjadi lebih kuat, matang, dan bermanfaat.
  5. Meninggalkan jejak. Setiap goresan pensil akan meninggalkan tulisan. Begitu pula hidup kita, setiap tindakan akan meninggalkan jejak, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.


Jadi, filosofi pensil mengajarkan bahwa kehidupan adalah proses belajar, memperbaiki diri, dan memberi manfaat melalui setiap jejak yang kita tinggalkan.

BY: Hendriko Septriadi

Sering dianggap sombong sebelum benar-benar mengenal, padahal saya pribadi yang tenang dan reflektif. Saya pernah menulis mini novel berjudul Bingkisan Kalbu sebagai wujud ekspresi hati dan pandangan...

Blog Terkait.

26 April 2018

Tambahkan Komentar.