
Peserta Didik MAN 1 Kota Padang Panjang Lolos 30 Besar Nasional OMI Riset Ecoteologi Review 2025
Padang Panjang –24 September 2025.Dina Aulia Persembahkan Karya Inovatif Integrasi Keilmuan dan Keislaman. Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh MAN 1 Kota Padang Panjang. Salah seorang peserta didiknya, Dina Aulia, berhasil menembus 30 besar nasional Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riset Ecoteologi Review 2025. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 9.349 peserta dari seluruh Indonesia, mulai dari jenjang MI, MTs, hingga MA, sehingga pencapaian ini menjadi bukti nyata kualitas akademik dan spiritual peserta didik madrasah.
Dalam kompetisi ini, Dina mengajukan proposal penelitian berjudul:
“Khalifah Ecoquest: Integrasi Tafsir Ayat Kauniyah dalam Game Edukasi Remaja di Kota Padang Panjang.”
Karya ini menghadirkan sebuah gagasan kreatif berupa game edukasi yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai Al-Qur’an, khususnya ayat-ayat kauniyah yang mengajarkan manusia untuk menjaga alam semesta. Melalui game ini, Dina berupaya menanamkan kesadaran ekologis kepada remaja dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Dalam proses penyusunan karya, Dina Aulia terlebih dahulu mendapatkan arahan dan masukan berharga dari Tim Penjamin Mutu MAN 1 Kota Padang Panjang oleh Prof. Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd. Bimbingan tersebut menjadi fondasi penting dalam mempertajam ide dan arah penelitian. Selanjutnya, Dina juga dibimbing secara intensif oleh dua guru pendamping yang penuh dedikasi, yakni Ibu Saidati Jannati Humaira, S.Pd. dan Ibu Titi Syafura, M.Pd. Berkat sinergi arahan dari para pembimbing ini, Dina mampu mengolah gagasan besarnya menjadi sebuah proposal riset yang sistematis, inovatif, dan bernilai tinggi.
Keberhasilan Dina semakin istimewa karena ia juga dikenal sebagai Hafizah 30 juz. Kemampuannya dalam menghafal Al-Qur’an menjadi fondasi kuat dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam karya ilmiah. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik madrasah tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang menjadi ciri khas pendidikan madrasah.
OMI Riset Ecoteologi Review 2025 bukanlah ajang biasa. Proses seleksi dilakukan secara ketat, meliputi:
- Pengiriman proposal dari ribuan peserta di seluruh Indonesia.
- Seleksi administrasi dan substansi oleh dewan juri nasional.
- Bimbingan intensif bagi peserta yang lolos tahap awal.
- Presentasi final yang akan menentukan juara nasional.
Dari ribuan peserta, hanya 30 karya terbaik yang berhasil melaju ke tahap nasional.
Dari Provinsi Sumatera Barat, hanya ada tiga madrasah yang berhasil lolos ke tingkat nasional, yaitu MAN 1 Kota Padang Panjang, MAN Insan Cendekia Padang Pariaman,MAN 1 Agam. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena menunjukkan bahwa madrasah di Sumatera Barat mampu bersaing di kancah nasional dengan karya yang inovatif dan berakar pada nilai-nilai keislaman.
Kepala MAN 1 Kota Padang Panjang bunda DR. Lainah, S. Ag. M. Pd. I menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini.
“Prestasi Dina Aulia menjadi bukti nyata bahwa peserta didik madrasah mampu bersaing di tingkat nasional dengan karya yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berakar pada nilai-nilai Islam dan teknologi. Kami berharap Dina dapat memberikan yang terbaik di tahap final dan menginspirasi peserta didik lainnya untuk terus berkarya,” ujarnya.
Keberhasilan Dina Aulia menegaskan kembali peran madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membentuk generasi yang berkarakter, religius, kreatif, dan berdaya saing global. Dengan karya seperti Khalifah Ecoquest, madrasah menunjukkan kontribusinya dalam menjawab tantangan zaman, khususnya dalam isu lingkungan dan pendidikan berbasis teknologi. (Hendra)