
Perkajusa MAN 1 Kota Padang Panjang: Menanam Cikal, Menuai Adab
Andaleh, 16 Oktober 2025 — Sebanyak 179 peserta didik dari kelas X, XI, dan XII MAN 1 Kota Padang Panjang resmi dilepas mengikuti kegiatan Perkemahan Kamis,Jumat-Sabtu (Perkajusa) yang berlangsung selama tiga hari penuh di Lapangan Andaleh. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum pembentukan karakter, adab, dan semangat kebersamaan.
Dalam suasana khidmat dan penuh semangat, Kepala Madrasah, Bunda Dr. Lainah, menyampaikan pesan mendalam tentang filosofi pramuka. “Pramuka itu bukan hanya formalitas, bukan hanya soal push up, pramuka itu Lambangnya adalah cikal kelap karena kelapa itu semua bagiannya bermanfaat,” ujar beliau. Ia mengingatkan bahwa manusia yang tidak memiliki isi dan manfaat akan seperti mumbang, kelapa kecil yang rusak. “Jadilah cikal yang bermanfaat untuk semua, dan bisa hidup di mana pun,” pesan beliau yang disambut tepuk tangan peserta.
Sementara itu, Ketua Panitia, Bunda Nila Fatmawati, menegaskan bahwa Perkajusa adalah wadah strategis untuk memperbaiki adab dan etika peserta didik. “Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas, tapi juga santun dan berjiwa sosial, itu yang kita tingkatkan dan harapkan dari peserta didik kita ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pemerintahan Nagari Andaleh. Kehadiran peserta Perkajusa disambut oleh Sekretaris Nagari, Bhabinkamtibmas, dan perangkat nagari lainnya yang turut hadir dan memberikan dukungan penuh. Suasana keakraban dan kolaborasi terasa kuat, menciptakan hubungan harmonis antara madrasah dan masyarakat. Kehadiran peserta Perkajusa disambut dengan penuh antusias, menciptakan suasana harmonis antara madrasah dan masyarakat. Pemerintah Nagari Andaleh menyampaikan harapan agar kerja sama dengan MAN 1 Kota Padang Panjang terus berlanjut, bahkan berharap putra-putri terbaik dari Andaleh dapat bergabung menjadi bagian dari madrasah unggulan ini.
Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan kebersamaan, mulai dari pelatihan keterampilan, diskusi nilai-nilai kepramukaan, hingga kegiatan sosial bersama warga. Semangat gotong royong, disiplin, dan kepedulian sosial menjadi benih yang ditanam dalam jiwa para peserta.
Dengan semangat cikal kelapa, Perkajusa tahun ini bukan hanya pelepasan peserta, tetapi juga pelepasan potensi generasi muda menuju masa depan yang lebih beradab, tangguh, dan bermanfaat.(Hendra)