Menyatukan ilmu dan akhlak: Upacara Bermakna di MAN 1 Kota Padang Panjang
Padang Panjang, 4 Agustus 2025 — Semangat pagi yang cerah di Kota Padang Panjang menyambut pelaksanaan upacara bendera di MAN 1 Kota Padang Panjang. Momen kebangsaan ini dijalankan dengan penuh khidmat oleh siswa-siswi kelas XII F7 yang dipercaya sebagai petugas upacara. Di bawah arahan Bunda Nila Fatmawati, selaku walikelas dan ustadz Rusli selaku Sekbid Bela Negara, pelaksanaan berlangsung tertib, rapi, dan mencerminkan nilai kedisiplinan serta tanggung jawab yang tinggi.
Sebagai pembina upacara, Mrs. Selfina Darcy, S.Pd. menyampaikan amanat yang mendalam tentang pentingnya keseimbangan antara ilmu dan akhlak. Beliau menekankan bahwa ilmu tanpa akhlak akan kehilangan arah dan manfaat, sementara akhlak tanpa ilmu tak akan mampu memberi dampak yang luas. Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh peserta upacara untuk terus menumbuhkan karakter mulia seiring peningkatan intelektual.
Seluruh rangkaian upacara berlangsung dalam suasana tenang dan penuh makna. Cahaya mentari pagi seakan menjadi saksi bisu atas kebersamaan dan kekhidmatan warga madrasah dalam menjalankan nilai-nilai kebangsaan. Pengibaran bendera, pembacaan teks Pancasila, dan nyanyian lagu kebangsaan menggema dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Di penghujung acara, pembina OSIM memberikan pengumuman yang menggembirakan: Ketua OSIM MAN 1 Kota Padang Panjang berhasil lolos sebagai delegasi dalam Pertemuan 100 Ketua OSIS/OSIM se-Indonesia. Prestasi ini menjadi titik terang yang membuktikan bahwa kepemimpinan siswa madrasah mampu bersaing di level nasional dan layak menjadi panutan.
Kabar tersebut disambut dengan antusias oleh seluruh peserta upacara, yang merasa termotivasi untuk ikut berkontribusi dan mengharumkan nama madrasah. Dukungan dan doa mengalir dari segenap guru dan siswa agar delegasi OSIM dari Padang Panjang dapat membawa semangat positif serta memperkenalkan karakter madrasah yang berintegritas dan unggul.
Upacara pada tanggal 4 Agustus ini menjadi lebih dari sekadar rutinitas mingguan. Ia menjelma menjadi ruang perenungan, penyemangat, dan perayaan nilai-nilai luhur pendidikan. Semoga semangat ini terus menyala di hati setiap insan madrasah, melahirkan generasi yang berilmu, berakhlak, dan siap menjadi pemimpin masa depan. (Hendra)
