
“MAN 1 Kota Padang Panjang Resmi Terapkan Absensi Digital Terintegrasi: Langkah Nyata Menuju Madrasah Masa Depan”
Padang Panjang, 21 Juli 2025 — MAN 1 Kota Padang Panjang kembali menorehkan langkah maju dalam transformasi pendidikan berbasis digital dengan meluncurkan sistem absensi digital terintegrasi. Program ini merupakan bagian dari inisiatif kepala madrasah bunda Dr. Lainah, S.Ag, M.Pd.I melalui program *Madrasah Digital* yang menjadi unggulan madrasah dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi namun tetap berakar pada nilai-nilai spriual spiritual dan budaya.
Tepat pada pagi hari ini, pelaksanaan perdana absensi digital dilakukan langsung oleh seluruh peserta didik. Suasana halaman madrasah dipenuhi barisan siswa yang dengan antusias dan tertib menanti giliran memindai kartu barcode mereka menggunakan perangkat tablet Android yang telah disiapkan oleh pihak madrasah. Kartu tersebut tidak hanya sekadar alat absensi, melainkan juga dirancang sebagai kartu multifungsi—berfungsi sebagai kartu pelajar, pustaka, dan bahkan untuk keperluan administratif lain yang menunjang kegiatan belajar mengajar.
Sistem ini dikembangkan berbasis web oleh tim MAN 1 Kota Padang Panjang, membuktikan kapabilitas madrasah dalam menciptakan solusi digital mandiri yang aman, efisien, dan relevan dengan kebutuhan lokal. Salah satu fitur unggulan dari aplikasi ini adalah kemampuannya mengirimkan data kehadiran siswa secara otomatis dan langsung ke orang tua masing-masing. Hal ini menciptakan ekosistem informasi yang transparan dan real-time antara madrasah dan wali murid, sehingga pengawasan terhadap kehadiran dan kedisiplinan peserta didik menjadi lebih aktif dan partisipatif.
Kepala MAN 1 Kota Padang Panjang menyampaikan bahwa peluncuran absensi digital ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh dalam mendigitalisasi berbagai aspek administrasi dan pembelajaran di madrasah. “Kami ingin menghadirkan sistem yang bukan hanya sekadar modern, tetapi juga bermakna dan membangun koneksi yang lebih kuat antara madrasah dan orang tua. Dengan sistem ini, kehadiran anak tidak lagi sekadar data, tetapi menjadi bagian dari komunikasi yang mendidik dan membangun,” ujar beliau dalam penyampaiannya
Para guru juga menyambut baik implementasi ini. Menurut salah satu guru pembimbing, kehadiran sistem absensi digital telah membantu guru untuk lebih fokus pada proses pembelajaran karena sistem telah melakukan pencatatan secara otomatis. Sementara itu, para orang tua merasa lebih tenang dan terlibat karena mendapatkan informasi kehadiran anaknya setiap hari tanpa harus menunggu laporan mingguan.
Sebagai satu dari 21 program inovatif yang tengah digulirkan oleh madrasah, absensi digital ini menegaskan posisi MAN 1 Kota Padang Panjang sebagai pelopor pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan teknologi global. Program ini juga menjadi cerminan dari komitmen madrasah dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan karakter kuat dan keterampilan digital yang mumpuni.
Peluncuran ini bukan hanya menjadi momentum penting bagi madrasah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya dalam mendorong digitalisasi yang bermakna dan inklusif. Madrasah tidak hanya membangun sistem, tetapi juga membangun jalinan kepercayaan, kolaborasi, dan semangat belajar yang berkelanjutan.(hendra)