MAN 1 Kota Padang Panjang Jadi Pilot Project MBG, Siswa Antusias Sambut Pembagian Perdana
Padang Panjang, Senin (15/9/2025) – MAN 1 Kota Padang Panjang mencatat sejarah baru hari ini dengan menjadi satu-satunya madrasah Aliyah di Kota Padang Panjang yang terpilih sebagai pilot project program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Pembagian MBG perdana dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB di lingkungan madrasah, dengan jumlah penerima sebanyak seluruh siswa MAN 1 Kota Padang Panjang. Suasana penuh keceriaan terlihat sejak pagi, ketika para siswa dengan tertib menanti giliran menerima paket makan bergizi yang telah disiapkan oleh dapur MBG.
Untuk hari ini, menu yang disajikan adalah ayam lada hitam, sayur segar, dan buah jeruk. Kombinasi menu ini tidak hanya lezat, tetapi juga memenuhi standar gizi yang diharapkan dapat menunjang kesehatan dan konsentrasi belajar siswa.
Kepala MAN 1 Kota Padang Panjang, Bunda Dr. Lainah, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas program Makan Bergizi Gratis ini. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut selama lima tahun ke depan, sehingga anak-anak kita semakin sehat, semangat, dan berprestasi,” ujarnya.
Kegiatan ini semakin istimewa berkat pelayanan petugas MBG yang datang langsung ke madrasah. Dengan senyum ramah dan sikap bersahabat, mereka menjemput serta mengantarkan ompreng berisi makanan kepada para siswa dan guru. Interaksi hangat ini membuat suasana pembagian terasa akrab dan penuh kekeluargaan, sehingga para penerima merasa dekat dan diperhatikan.
Program MBG ini disambut hangat oleh seluruh warga madrasah. Banyak siswa mengaku senang dan bersyukur mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah melalui program yang bermanfaat ini.
Dengan terpilihnya MAN 1 Kota Padang Panjang sebagai pilot project, diharapkan madrasah ini dapat menjadi contoh pelaksanaan MBG yang sukses, sekaligus menginspirasi lembaga pendidikan lain di Sumatera Barat untuk mengedepankan kesehatan dan gizi peserta didik. ( hendra)
