Rabu, 22 Januari 2025
Selamat Datang di Website Resmi MAN 1 Padang Panjang

Kelas XI F3 MAN 1 Kota Padang Panjang Gelar Muhadarah Rutin dalam Tiga Bahasa

10 Jan 2025 Hendra Febriadi 2 Komentar 124 Dilihat



Padang Panjang, Jumat — MAN 1 Kota Padang Panjang kembali melaksanakan kegiatan muhadarah rutin dengan tema "Menuju Kematian dengan Iman dan Taqwa". Kegiatan ini di amanahkan kepada kelas XI F3, yang dipimpin oleh wali kelas Bapak Syamsirwan, kegiatan muhadarah kali ini serta melibatkan seluruh siswa kelas XI F3 dan menggunakan tiga bahasa: Inggris, Indonesia, dan Jawa.


Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci AlQuran kemudian pidato dari para siswa menggunakan bahasa inggris, bahasa jawa, bahasa indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan penguatan dan evaluasi dari Ustadz Hafizh Azhari, M. Pd. 


Pada sesi kultum, Ustadz Hafizh Azhari dan para siswa membawakan materi berjudul "5 Panggilan Kuburan". Mereka menyampaikan bahwa manusia pasti akan mengalami kematian dan setiap hari kuburan memanggil manusia sebanyak lima kali untuk mengingatkan pentingnya persiapan menghadapi kematian.


Dalam kultumnya, Ustadz Hafizh menguraikan lima seruan dari kubur sebagai berikut:


Seruan Pertama: أنا بيت الوحدة (Ana Baitul Wahdah) - Kubur adalah tempat kesendirian. Jawabannya: Bawalah teman dari dunia dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an.


Seruan Kedua: وأنا بيت الظلام (Wa ana Baituz Zhulam) - Kubur adalah tempat kegelapan. Jawabannya: Bawalah cahaya dengan mendirikan sholat malam.


Seruan Ketiga: وأنا بيت التراب (Wa ana Baitul Turob) - Kubur adalah tempat tanah. Jawabannya: Bawalah alas dari amal sholeh.


Seruan Keempat: وأنا بيت الافني (Wa ana Baitul Aa fani) - Kubur adalah tempat binatang buas. Jawabannya: Bawalah benteng dengan membaca atau mengamalkan "Basmalah".


Seruan Kelima: وأنا بيت السؤال منكر و نكر (Wa ana Baitul Su'ali Munkar wa Nakir) - Kubur adalah tempat pertanyaan Munkar dan Nakir. Jawabannya: Bawalah amalan Tahlil "Laa Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah".


Selain itu, kegiatan ini juga diikuti dengan musikalisasi puisi yang semakin menambah khidmatnya acara. Para siswa dengan penuh semangat membawakan puisi-puisi yang sarat makna, diiringi oleh alunan musik yang mendayu-dayu. Musikalisasi puisi ini berhasil menciptakan suasana yang mendalam dan emosional, sehingga seluruh peserta acara bisa lebih meresapi pesan-pesan yang disampaikan.


Kegiatan muhadarah rutin ini diharapkan dapat memperkuat iman dan taqwa para siswa, serta mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan setelah kematian dengan bekal amal sholeh. Acara ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk mengasah kemampuan berpidato dalam berbagai bahasa, sehingga mampu berkomunikasi dengan lebih baik di masa depan.

Berita Terkait.

Komentar.

  • BY: Syukra
    1 minggu yang lalu

    Tetap menyala man mansapapa

  • BY: Syamsrwan
    1 hari yang lalu

    Mudah-mudahan acara ini berlanjut, dengan materi yg menyentuh hati para pendengar

Tambahkan Komentar.