Kolaborasi Seni yang Menginspirasi: ISI Padangpanjang Latih Siswa MAN 1 Kota Padang Panjang Membatik Tulis
Padang Panjang, Oktober 2025 — Sebuah kolaborasi penuh warna dan makna telah terjalin antara Program Studi Kriya Seni ISI Padangpanjang dengan MAN 1 Kota Padang Panjang. Melalui pelatihan membatik tulis yang berlangsung dari 1 September hingga 10 Oktober 2025, para siswa kelas X dan XI dan XII MAN 1 Kota Padang Panjang diajak menyelami kekayaan budaya sekaligus mengasah keterampilan kreatif mereka.
Dipandu langsung oleh dua orang dosen hebat dan berbakat, bapak Ramadhani Kurniawan, M.Sn sebagai Ketua, dan bapak Hanafi, S.Pd, M.Sn sebagai Anggota, serta didampingi oleh dua mahasiswa inspiratif, Nadia dan Nabila, pelatihan ini berhasil menciptakan ratusan karya batik tulis yang memukau. Produk yang dihasilkan meliputi sapu tangan, scraf, shal, dan sajadah—masing-masing menjadi bukti nyata semangat berkarya dan kecintaan terhadap warisan budaya.
Kegiatan ini dilaksanakan sepenuhnya di lingkungan MAN 1 Kota Padang Panjang, menjadikan sekolah sebagai ruang kreatif yang hidup. Lebih dari sekadar pelatihan teknis, program ini memberikan pemahaman mendalam tentang proses membatik tulis yang baik dan benar. Bahkan, hasil pembelajaran ini telah diimplementasikan oleh guru seni budaya sebagai pembimbing, serta oleh para siswa dalam pembuatan scraf dan shal yang akan dijadikan cenderamata untuk peserta ajang bergengsi GCC Sumbar-Jambi-Riau.
Kepala MAN 1 Kota Padang Panjang, Bunda Dr. Lainah, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi ISI Padangpanjang. Pelatihan ini bukan hanya memperkaya wawasan siswa, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan membuka peluang baru dalam dunia kreatif,” ujar beliau.Lebih jauh, beliau juga menyampaikan harapan agar kerja sama ini tidak berhenti pada pelatihan membatik saja, tetapi dapat berkembang ke bidang-bidang lain yang relevan dan inspiratif. Beberapa bentuk kerja sama yang diimpikan antara lain pelatihan desain grafis untuk media madrasah, workshop fotografi dan videografi dokumenter kegiatan siswa, serta kolaborasi pameran seni rupa dan kriya hasil karya siswa dan mahasiswa. Dengan demikian, sinergi antara ISI Padangpanjang dan MAN 1 Kota Padang Panjang dapat terus tumbuh menjadi ruang pembelajaran yang saling menguatkan, kreatif, dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaboratif dan nilai edukatif yang kuat, pelatihan membatik ini menjadi bukti nyata bahwa seni dapat menjadi jembatan antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah, sekaligus menjadi medium pelestarian budaya yang relevan dan membanggakan.(Hendra)
